Begitu sedikit waktu
Begitu terbatas ruang, dan tenaga
Ada sesama kita yang berpacu hidupnya dengan HIV/AIDS..
Namun asa tidak boleh pupus begitu saja..
Sepanjang 2019, RSUD ASMAT mencatat sebanyak 57 penderita HIV-AIDS berobat dan 80% diantaranya adalah orang asli suku Asmat. Kebanyaknya pasien yang berasal dari pedalaman, dikhawatirkan akan terjadi lonjakan pasien, terutama karena kurangnya pemahaman akan HIV-AIDS dan kemauan untuk mengetahui kondisi pribadi dengan melakukan test HIV-AIDS.
Saat ini mereka yang dari pedalaman akan datang ke rumah singgah sebagai rujukan khusus untuk HIV-AIDS. Rumah singgah ini berfungsi juga sebagai tempat tinggal sementara saat mereka berobat ke rumah sakit.
Adapun kondisi rumah tinggal saat ini sangat memprihatinkan, yang hanya terbuat dari kayu papan tanpa tempat tidur dan tidak ada akses masuk yang memadai.
APA YANG HENDAK KITA BUAT BAGI MEREKA ?
- Renovasi 2 kopel rumah singgah untuk pasien dari pedalaman yang akan berobat ke RSUD ASMAT, pasien terminal dan membangun rumah penjaga untuk mendampingi pasien di tanah milik Keuskupan Agats.
- Pembuatan akses masuk ke rumah singgah dari jalan utama
- Pemagaran lokasi rumah singgah
- Mendukung operasional rumah singgah dan rumah penjaga
- Melakukan penggalangan donasi untuk tujuan diatas sejumlah Rp. 525.409.500
- Penyuluhan dan bekerja sama dengan pihak lain untuk pencegahan penularan HIV-AIDS
SAAT INI KAMI SUDAH MEMULAINYA
- Akses masuk ke rumah singgah sudah dibuat sepanjang 68 meter
- Bangunan penjaga mulai dibangun disebelah rumah singgah yang akan direnovasi
- Penyuluhan tentang HIV-AIDS bagi masyarakat
- Penyuluhan hingga ke pedalaman
- Pendataan pada masyarakat untuk pemahaman resiko
- Bekerja sama dengan pihak lain untuk pencegahan HIV-AIDS
Silahkan klik link video ini untuk melihat langsung kondisi Rumah Singgah di Agats saat ini Kondisi Rumah Singgah HIV/AIDS di Agats, Papua
BAKKAT mengajak seluruh umat untuk mengulurkan tangan membantu para penderita HIV/AIDS di Keuskupan Agats, Papua dengan berdonasi melalui www.bakkat.org dengan klik linik berikut https://bit.ly/3epqXYe. Metode pembayaran donasi dapat dilakukan dengan transfer melalui Virtual Account, Kartu Debit, dan Kartu Kredit.
Mari berbela rasa dengan menolong sesama. Tuhan berkati.
BAKKAT : Badan Amal Kasih Katolik adalah lembaga resmi yang disahkan Pemerintah untuk penyaluran donasi umat Katolik Indonesia di bawah naungan Keusukupan Agung Jakarta